Gangguan Kecemasan yang Jarang Disadari

 

source from pexels

Siapa yang tidak pernah mengalami kecemasan? Tentu saja hal tersebut suatu hal yang normal terjadi pada manusia di situasi terdesak.

Kecemasan menjadi tidak biasa apabila telah mengganggu rutinitas sehari-hari, mengancam masa depan, atau sampai mengganggu orang lain.

Mayoclinic membagi gangguan kecemasan menjadi tiga bagian.

1.       Gangguan Kepribadian Penghindar

Pada gangguan ini, penderita tidak terima dengan penolakan atau kritik dari orang lain. Hal tersebut merambah pada ketakutan tidak setujui pendapatnya, takut dipermalukan atau diejek. Terdapat ketidakpercayaan pada dirinya sendiri sehingga penderita merasa rendah diri atau tidak menarik. Oleh sebab itu, penderita cenderung menghindari aktivitas yang berpotensi menemui banyak orang, kemudian memilih untuk kontak secara interpersonal atau bertemu beberapa orang saja. Hambatan secara sosialnya yaitu penderita merasa malu dan terisolasi yang akhirnya menolak untuk bertemu dengan orang asing atau yang baru ditemui. Rasa malu yang berlebihan tersebut mengakibatkan pengaruh yang buruh pada situasi sosial maupun hubungan pribadi.

2.       Gangguan Kepribadian Dependen

Berbeda dengan gangguan sebelumnya karena pada kasus ini penderita justru merasa harus diperhatikan. Adanya kecenderungan untuk bergantung pada orang lain karena takut ditinggalkan sendiri. Memiliki ketidakpercayaan pada sendiri sehingga membutuhkan nasihat orang lain, bahkan untuk keputusan yang kecil. Tidak dapat melakukan apa-apa sendiri karena takut salah maupun takut tidak disetujui oleh orang lain, sehingga orang yang bersamanya harus memiliki pemikiran yang sepaham dalam bisang apapun.  Memiliki kebutuhan mendesak untuk memulai hubungan baru ketika hubungan dekat telah berakhir.

3.       Gangguan Kepribadian Obsesif-Kompulsif

Penderita terlalu kaku karena memiliki pandangan yang mendetail dan suka pada aturan. Hal tersebut yang membuat penderita cenderung perfesionis yang mengakibatkan kecemasan berlebihan apabisa tidak berjalan dengan sempurna, tidak memenuhi standar ketat yang dibuat sendiri. Memiliki keinginan untuk dapat mengendalikan orang dengan memberikan tugas dan ketidakmampuan untuk mendelegasikan tugas. Akhirnya penderita jadi mengabaikan teman dan aktivitas yang menyenangkan karena workaholic. Keras kepala dan tidak fleksibel tentang moralitas, etika, atau nilai sosial. Karena memiliki kontrol yang ketatt jadi kikir atas penganggaran dan pengeluaran uang.

3 gangguan kecemasan di atas termasuk menyebalkan apabila dari sudut pandang orang lain. Tentu tidak mau dituduh toxic yang padahal sumber masalahnya adalah gangguan kepribadian. Periksakan ke dokter, jangan menunggu lebih parah dan membahayakan diri sendiri atau orang lain. Jangan juga self-diagnose karena diri sendiri tidak dapat memberikan diagnosis yang tepat. Dibutuhkan kemampuan dari ahli untuk menilai hal tersebut.

Komentar